Melamar kerja lewat WhatsApp (WA) sudah jadi hal yang lumrah sekarang ini. Dengan perkembangan teknologi, nyari kerja dan kirim lamaran jadi lebih praktis.
Dulu mungkin kita harus print dokumen, beli amplop, terus ngirim sendiri ke kantor perusahaan atau lewat lewat pos. Tapi sekarang, tinggal buka WA, dan voila, lamaran bisa langsung meluncur ke HRD.
Nah, meskipun kelihatannya simpel, melamar kerja lewat WA tetap butuh etika yang baik lho. Jangan sampai niat baik kamu buat cari kerja malah gak diterima cuma gara-gara cara melamarnya yang kurang tepat.
Maka dari itu, yuk kita sama-sama belajar etika dan tata cara melamar kerja lewat WA yang baik. Semoga dengan mengikut apa yang admin sampaikan dapat mempermudah peluang kamu untuk diterima di tempat kerja yang kamu inginkan.
Etika Melamar Kerja Lewat WA
Sebelum kita mulai melamar kerja lewat WA, kita harus tau dulu nih, gimana sih etika yang baik. Meskipun WA adalah aplikasi chat yang biasa kita pake buat ngobrol santai sama teman atau keluarga, saat digunakan untuk melamar kerja, kamu harus tetap menjaga profesionalitas.
Berikut beberapa tips jika mau melamar kerja lewat WA..
1. Bahasa yang Formal
Ingat, kamu lagi melamar kerja, bukan chat sama temen! Hindari penggunaan bahasa gaul seperti “P” buat sapaan, atau singkatan-singkatan ala anak tongkrongan seperti “dg”, “yg”, “gpp” dll.
Gunakan bahasa yang sopan dan formal. Misalnya, sapaan “Selamat pagi Bapak/Ibu” lebih elegan ketimbang “Halo min”. HRD bakal lebih menghargai kalau kamu bisa berkomunikasi dengan baik dan formal.
2. Foto Profil yang Layak
Jangan remehkan kekuatan foto profil WA guys! HRD pasti akan melihat foto profilmu sebelum membuka lamaran. Jadi, pastikan foto profilmu menampilkan foto yang profesional, setidaknya yang jelas memperlihatkan wajahmu.
Hindari pakai foto selfie alay, foto bareng hewan peliharaan, atau foto liburan. Tetap sederhana tapi berkesan profesional.
3. Nama Profil Jelas
Nama profil kamu juga penting banget, jangan pakai nama panggilan yang aneh-aneh atau singkatan. Pastikan nama profilmu sesuai dengan nama asli, atau setidaknya ada nama lengkapmu.
Untuk menunjukkan kalau kamu serius dan profesional dalam melamar kerja.
5. Kirim Lamaran di Jam Kerja
Ini nih, hal kecil tapi penting banget. Kirim lamaranmu di waktu yang tepat, yaitu jam kerja. Idealnya, kirim lamaran antara jam 9 pagi hingga 5 sore, Senin sampai Jumat.
Hindari kirim lamaran di luar jam kerja, apalagi malam hari atau saat akhir pekan, karena kemungkinan besar HRD gak akan langsung membukanya. Kirim di jam kerja juga menunjukkan kalau kamu paham etika kerja yang baik.
6. Hindari Singkatan
Jangan kebiasaan menyingkat-nyingkat kata saat menulis pesan lamaran. Misalnya, hindari nulis “yg” untuk “yang”, atau “dg” untuk “dengan”.
Tulis dengan jelas dan lengkap supaya pesanmu lebih mudah dipahami. Ini bakal nunjukin kalau kamu teliti dan punya perhatian lebih dalam menyusun pesan.
7. Susun Pesan dengan Rapi
Kamu juga perlu memperhatikan cara menyusun pesan. Mulailah dengan salam pembuka, perkenalkan diri kamu, jelaskan maksudmu dengan singkat dan jelas, lalu tutup dengan salam penutup.
Jangan sampai pesanmu bertele-tele atau malah bikin bingung HRD. Intinya, to the point tapi tetap sopan.
Cara Melamar Kerja Lewat WA
Sekarang kita masuk ke cara melamar kerja lewat WA. Ada beberapa langkah penting yang perlu kamu ikuti biar proses melamar kerja lewat WA berjalan lancar, diantaranya..
1. Cari Lowongan yang Sesuai Kualifikasi
Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah mencari lowongan kerja yang sesuai dengan kualifikasi yang kamu miliki. Pastikan lowongan tersebut benar-benar cocok dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman kerjamu.
Misalnya, kalau kamu punya pengalaman sebagai graphic designer, ya carilah lowongan yang membutuhkan desainer grafis. Jangan asal melamar tanpa memperhatikan syarat dan ketentuan.
Sekarang, mencari lowongan kerja lewat WA gak susah kok. Banyak perusahaan yang memasang info lowongan di LinkedIn, Instagram, atau aplikasi job portal seperti Jobstreet dan Kalibrr.
Kamu tinggal pantengin aja info lowongan di platform-platform tersebut. Setelah menemukan lowongan yang cocok, baru deh kamu siapkan lamaran.
2. Cek Profil Perusahaan
Ini langkah penting yang sering dilupakan. Sebelum kamu melamar, luangkan waktu sebentar untuk mengecek profil perusahaan yang kamu tuju.
Penting lho ini untuk menghindari penipuan lowongan kerja yang belakangan makin marak terjadi. Kamu bisa cek website resmi perusahaan, media sosialnya, atau bahkan membaca review dari karyawan yang pernah bekerja di sana.
Pastikan perusahaan tersebut terpercaya dan bukan lowongan fiktif.
3. Siapkan Berkas yang Diperlukan
Setelah yakin dengan perusahaan yang kamu tuju, langkah selanjutnya adalah menyiapkan berkas-berkas yang diminta. Setiap lowongan pasti mencantumkan dokumen yang harus kamu kirim.
Biasanya, yang diminta adalah:
- Surat lamaran kerja
- CV atau resume
- Portofolio (kalau ada)
- Pas foto 3×4
- Scan ijazah terakhir
- Berkas pendukung lain (SKCK, sertifikat, dll)
Pastikan semua dokumen sudah kamu persiapkan dengan rapi. Kalau diminta dikirim dalam format PDF, jangan lupa untuk konversi dokumenmu ke format tersebut.
Dan satu lagi, perhatikan ukuran file, karena biasanya ada batasan maksimal untuk ukuran file yang boleh dikirim.
4. Kirim Lamaran di Waktu yang Tepat
Seperti yang udah dibahas di etika sebelumnya, pastikan kamu mengirim lamaran di jam kerja. Ini bakal meningkatkan kemungkinan lamaranmu langsung dibaca oleh HRD.
Selain itu, jangan lupa juga untuk memperhatikan deadline pengiriman lamaran yang tercantum di lowongan. Kalau gak ada deadline, usahakan kirim lamaran maksimal 1-2 minggu setelah lowongan tersebut diposting.
Jangan menunda-nunda, karena HRD biasanya punya target waktu tertentu untuk merekrut.
5. Hindari Melakukan Spam
HRD pasti menerima banyak lamaran setiap harinya, jadi kamu harus sabar menunggu balasan. Hindari melakukan spam chat ke HRD, jangan sampai kamu ngerasa gak sabar lalu mengirim pesan bertubi-tubi hanya untuk menanyakan status lamaranmu.
Ini malah bisa bikin HRD ilfeel dan menganggap kamu kurang profesional. Tunggu dulu 2-3 hari, kalau belum ada balasan, baru kamu bisa follow up dengan sopan.
6. Sampaikan Terima Kasih Setelah Mendapat Balasan
Ketika HRD sudah memberikan balasan, jangan lupa ucapkan terima kasih meskipun jawabannya belum tentu sesuai harapan. Ini menunjukkan kamu menghargai usaha HRD yang sudah meluangkan waktu untuk merespon lamaranmu.
Kalau kamu dipanggil untuk wawancara, pastikan untuk segera mengonfirmasi jadwal yang sudah ditentukan.
Contoh Cara Melamar Lewat WA
Nah, biar lebih jelas dan gak bingung, nih aku kasih beberapa contoh cara melamar kerja lewat WA yang bisa kamu ikuti. Kadang, nulis pesan lamaran itu bikin grogi, apalagi kalau ini pertama kalinya kamu melamar lewat aplikasi chat.
Tenang, sob, di sini kita bakal bahas gimana caranya supaya pesan lamaranmu kelihatan profesional tapi tetap sopan dan gak bertele-tele.
1. Contoh Melamar Lewat WA Meminta Informasi Lebih Lanjut
Kadang, ada lowongan kerja yang infonya belum lengkap, dan kamu butuh lebih banyak penjelasan sebelum kirim lamaran resmi. Nah, kalau kamu dalam situasi ini, coba gunakan format pesan seperti di bawah ini:
Selamat pagi/siang/sore Ibu/Bapak HR PT ABC,
Berdasarkan informasi yang saya dapat dari job portal www.com pada 9 September 2024, PT ABC sedang membuka lowongan untuk posisi Accounting. Saya sangat tertarik dengan posisi tersebut, dan bermaksud untuk melamar.
Namun, sebelum saya mengirimkan lamaran resmi, saya ingin mengetahui lebih lanjut mengenai detail lowongan serta persyaratan yang harus dipenuhi untuk posisi tersebut. Jika Bapak/Ibu berkenan, saya akan sangat menghargai jika bisa diberikan penjelasan lebih lanjut.
Berikut ini adalah sedikit informasi tentang diri saya:
Nama: [Nama Lengkap]
Alamat: [Alamat Lengkap]
Pendidikan: [pendidikan terakhir]Terima kasih atas waktu dan perhatiannya. Saya menunggu kabar lebih lanjut dari Bapak/Ibu.
Hormat saya,
[Nama Kamu]
Pesan di atas sopan dan terstruktur dengan baik. Kamu menyampaikan tujuan dengan jelas, tapi tetap memperkenalkan diri terlebih dahulu.
Jangan lupa juga ucapkan terima kasih di akhir, karena itu penting untuk menunjukkan kesopanan dan apresiasi.
2. Contoh Melamar Kerja Lewat WA dengan Melampirkan Dokumen
Kalau kamu udah siap kirim lamaran lengkap beserta dokumennya, format pesan ini bisa kamu tiru:
Kepada Yth,
HRD PT ABC
di tempatSelamat pagi,
Perkenalkan, nama saya Budiono Siregar, S.I.Kom, lulusan Ilmu Komunikasi dari Universitas Jaya. Berdasarkan informasi yang saya dapatkan dari website PT MCS pada 21 September 2024, PT MCS sedang membuka lowongan untuk posisi Social Media Specialist.
Dengan pesan ini, saya ingin mengajukan lamaran untuk posisi tersebut. Saya lampirkan beberapa dokumen pendukung sebagai berikut:
- CV
- Surat lamaran kerja
- Ijazah dan transkrip nilai
- Sertifikat TOEFL
- Portofolio
Saya berharap Bapak/Ibu dapat mempertimbangkan lamaran saya untuk posisi yang sedang dibuka. Saya sangat tertarik untuk menjadi bagian dari PT ABC dan berkontribusi sesuai dengan kualifikasi dan pengalaman saya.
Terima kasih atas waktu dan perhatian Bapak/Ibu.
Hormat saya,
Rio Budi, S.I.Kom
Di contoh ini, kamu langsung ke inti pesan, yaitu mengajukan lamaran. Pastikan kamu mencantumkan dokumen-dokumen penting yang diminta oleh perusahaan.
Pesan seperti ini efektif karena singkat, jelas, dan profesional. Selain itu, selalu pastikan file yang kamu lampirkan sudah rapi dan sesuai format yang diminta (biasanya PDF).
Penutup
Nah, itulah beberapa contoh cara melamar kerja lewat WA yang bisa kamu terapkan. Meskipun terlihat sederhana, cara kamu menulis pesan lamaran sangat berpengaruh pada kesan pertama yang kamu tinggalkan di mata HRD.
Jadi, selalu perhatikan bahasa yang kamu gunakan, pastikan pesanmu singkat tapi padat, dan jangan lupa menyertakan dokumen pendukung yang lengkap. Semoga tips dan contoh di atas bisa membantu kamu ya!.
Tetap semangat cari kerja, ya. Siapa tahu, dengan cara yang tepat dan usaha yang gigih, kamu bisa segera mendapatkan pekerjaan impianmu.