Jaman sekarang, mencari pasangan bisa jadi nggak semudah yang dibayangkan. Meskipun teknologi makin canggih, justru kadang kita makin susah menemukan pasangan untuk dipinang.
Tapi tenang aja, berbagai aplikasi cari jodoh sekarang hadir untuk bantu kamu yang lagi cari pasangan hidup. Baik bagi yang serius sampai yang cuma sekadar ingin kenalan.
Dari sekian banyak pilihan aplikasi, admin hanya akan membahas 8 aplikasi cari jodoh terbaik yang siap membantumu menemukan pasangan. Apa aja aplikasinya? Simak terus sampai akhir ya..
8 Rekomendasi Aplikasi Cari Jodoh Terbaik
OkCupid
Nah, pertama ada OkCupid, aplikasi yang bisa dibilang cukup serius dalam membantu kamu menemukan pasangan sesuai dengan kepribadian dan pandangan hidup kamu. OkCupid menggunakan algoritma yang khusus banget buat mencocokkan pengguna berdasarkan persentase kecocokan.
Jadi gak cuma asal swipe kanan atau kiri, ya.
Saat kamu pertama kali daftar, bakal ada 15 pertanyaan dasar yang harus dijawab. Pertanyaan ini meliputi berbagai aspek dari kehidupan kamu, seperti pandangan tentang cinta, nilai-nilai hidup, dan hal-hal sosial.
Jawaban kamu di sini bakalan jadi dasar buat OkCupid mencarikan pasangan yang sekiranya cocok sama kamu. Apalagi setelah kamu membuat akun, kamu bisa menjawab pertanyaan tambahan yang bisa makin memperkuat algoritma kecocokan.
Singkatnya, aplikasi ini cocok banget buat kamu yang pengen cari jodoh yang sesuai dengan minat dan prinsip hidupmu.
Hily
Selanjutnya, ada Hily, singkatan dari “Hey, I Like You”. Hily ini memang lebih santai dan ditujukan buat kamu yang mungkin belum terlalu serius, atau buat remaja dan pengguna kasual.
Yang bikin Hily beda, aplikasi ini pakai teknologi machine learning dan kuis kepribadian yang memudahkan pengguna menemukan kecocokan yang mirip dalam hal minat, kesukaan, dan gaya komunikasi.
Hily punya fitur stories mirip dengan Instagram, di mana kamu bisa berbagi atau melihat video pendek dari pengguna lain. Kalau kamu suka interaksi yang lebih spontan, Hily juga menyediakan fitur live streaming.
Jadi, kamu bisa melihat langsung seperti apa kepribadian calon gebetanmu sebelum lanjut ke tahap yang lebih serius. Cocok banget buat yang ingin berkenalan secara kasual dan nggak terlalu terburu-buru.
Happn
Pernah gak kamu naksir seseorang yang kamu temui di jalan, tapi nggak tahu siapa dia atau gimana cara menghubunginya? Nah, Happn bisa jadi solusinya, aplikasi ini dirancang buat kamu yang pengen berkenalan sama orang yang sering ketemu atau kebetulan berpapasan, tapi malu buat menyapa langsung.
Happn bakal menampilkan profil pengguna lain yang kebetulan pernah berpapasan denganmu dalam radius tertentu. Jadi, kalau kamu sering lewat jalan yang sama dengan seseorang yang menarik perhatianmu, ada kemungkinan besar Happn bisa mempertemukan kalian.
Kalau ternyata kalian sama-sama tertarik, bakal muncul notifikasi ‘Crush’ yang membuka jalan buat interaksi lebih lanjut. Buat kamu yang suka kesan kebetulan dalam berkenalan, Happn ini wajib dicoba sih.
Badoo
Kamu mungkin udah familiar sama Badoo yang punya konsep mirip dengan Tinder, tapi dengan sedikit tambahan yang bisa dibilang unik. Badoo punya fitur filter yang lebih detail untuk mencari pasangan.
Jadi, kamu bisa menentukan kriteria lebih spesifik dalam mencari calon pasangan yang benar-benar sesuai. Badoo juga punya fitur verifikasi, jadi kamu bisa lebih yakin kalau orang yang kamu ajak ngobrol itu benar-benar nyata dan bukan akun palsu.
Gak cuma itu, Badoo juga memberikan opsi panggilan video buat pengguna yang pengen ngobrol langsung. Satu lagi keunggulan Badoo adalah fitur perlindungan privasi yang secara otomatis bisa menyensor konten eksplisit dalam percakapan.
Bumble
Dari sekian banyak aplikasi cari jodoh, mungkin Bumble adalah yang paling beda dalam hal pendekatan. Bumble dikembangkan oleh salah satu mantan karyawan Tinder dan dirancang untuk memberikan lebih banyak kontrol kepada perempuan.
Dalam Bumble, hanya perempuan yang bisa memulai percakapan setelah ada kecocokan. Jadi buat kamu para perempuan, ini kesempatan bagus buat mengambil inisiatif dan menentukan arah obrolan.
Uniknya lagi, Bumble punya batas waktu 24 jam buat laki-laki merespons pesan pertama dari perempuan. Kalau nggak ada respons, kecocokan bakal otomatis hilang.
Jadi aplikasi ini cocok buat kamu yang suka dengan konsep ‘kesempatan tidak datang dua kali’. Selain fitur pesan, Bumble juga menyediakan panggilan suara dan video, sehingga memberikan lebih banyak opsi dalam berkomunikasi.
Coffee Meets Bagel
Untuk kamu yang mungkin bosan dengan aplikasi yang konsepnya swipe-swipe terus, coba deh Coffee Meets Bagel. Aplikasi ini sedikit beda karena lebih memilih kualitas ketimbang kuantitas.
Setiap harinya, aplikasi ini bakal menampilkan beberapa profil potensial buat kamu pada waktu tertentu, biasanya siang hari, biar kamu nggak kehabisan energi buat cari pasangan.
Kalau ada kecocokan, kamu bisa mulai obrolan lewat teks atau video. Sejauh ini, Coffee Meets Bagel mengklaim telah menciptakan lebih dari 150 juta kecocokan lho.
Jadi kalau kamu lebih suka pendekatan yang pelan tapi pasti dan nggak terlalu sibuk swipe kanan-kiri, Coffee Meets Bagel bisa jadi pilihan yang pas.
Hinge
Kalau aplikasi lain biasanya berharap penggunanya setia pakai aplikasi, beda ceritanya dengan Hinge. Aplikasi ini bahkan mengklaim sebagai “aplikasi yang dirancang untuk dihapus”, alias Hinge benar-benar serius buat bantu kamu menemukan pasangan sehidup semati.
Di Hinge, kamu akan diminta buat mengisi profil dengan sangat terperinci, dari foto hingga jawaban terhadap pertanyaan unik yang bisa memberikan gambaran soal kepribadianmu.
Yang bikin menarik, di Hinge kamu bisa menyukai bagian tertentu dari profil seseorang, bukan cuma seluruh profilnya. Jadi misalnya kamu suka jawaban calon pasangan tentang hobi atau minat tertentu, kamu bisa langsung kasih like di bagian itu.
Tinder
Siapa yang nggak tau dengan Tinder? Aplikasi yang satu ini memang jadi pionir dalam dunia aplikasi cari jodoh dengan konsep geser kanan buat like dan geser kiri buat skip.
Tinder sangat user-friendly, dan bahkan di versi gratisnya aja udah banyak fitur yang menarik. Kamu bisa lihat-lihat profil, foto, dan sedikit informasi calon gebetan sebelum memutuskan mau swipe ke kanan atau kiri.
Dengan pilihan pengguna yang sangat luas, Tinder memberikan kesempatan lebih besar buat kamu menemukan pasangan yang sesuai dengan kriteria yang kamu inginkan. Dan dengan tampilan yang simpel, kamu bisa dengan mudah melakukan penilaian cepat dan menemukan teman ngobrol baru atau bahkan calon pasangan.
Tips Chattingan di Aplikasi Cari Jodoh agar Tidak Garing
Nah, guys, setelah kalian berhasil match sama seseorang di aplikasi cari jodoh, langkah selanjutnya adalah chatting. Tapi, nggak semua orang ahli dalam hal ini, haha.
Seringkali, obrolan pertama malah jadi kaku, buntu, atau bahkan berakhir begitu aja. Biar nggak garing dan tetap seru, yuk simak beberapa tips berikut ini supaya obrolan kalian bisa mengalir dengan lancar dan mungkin berlanjut ke pertemuan yang nyata.
1. Mulai dengan Pertanyaan yang Kreatif
Jangan langsung tanya “lagi apa?” atau “dari mana?”. Pertanyaan yang terlalu umum seperti itu sering bikin obrolan cepat mandek karena jawabannya bisa singkat banget.
Sebaliknya, coba mulai dengan pertanyaan yang sedikit berbeda dan bisa membuka topik menarik. Misalnya, “Kalau kamu bisa makan satu makanan doang selama seminggu, kamu bakal pilih apa?” atau “Apa film terakhir yang bikin kamu ngerasa puas banget nonton?”.
Nah, pertanyaan kayak gini bisa banget bikin si dia berpikir sejenak dan menjawab dengan lebih panjang. Selain itu, kamu juga jadi bisa mengenal minat atau selera mereka secara nggak langsung.
2. Jangan Terlalu Terburu-buru dan Agresif
Ingat, obrolan di awal itu penting banget buat membangun kesan pertama. Jangan langsung nanya hal-hal yang terlalu pribadi atau mengajak ketemuan di pesan pertama. Bisa-bisa mereka malah jadi merasa nggak nyaman, lho.
Santai aja, bangun obrolan yang asik dulu dan biarkan percakapan mengalir.
Misalnya, daripada langsung nanya, “Kapan kita bisa ketemuan?”, coba mulai dulu dengan, “Menurut kamu, lebih seru nonton film di bioskop atau di rumah sambil makan popcorn sendiri?” Dengan cara ini, obrolan bakal lebih mengalir tanpa ada tekanan yang terlalu besar.
3. Jadi Pendengar yang Baik
Banyak orang fokus buat terus cerita tentang diri sendiri, padahal, justru asik banget kalau kamu bisa jadi pendengar yang baik. Saat mereka cerita sesuatu, coba tanggapi dengan komentar atau pertanyaan lanjutan yang menunjukkan kalau kamu benar-benar tertarik.
Misalnya, kalau mereka bilang hobi masak, kamu bisa tanya, “Wah, masakan andalan kamu apa nih?” atau “Resep paling ribet yang pernah kamu coba apa?”. Hal-hal kayak gini bisa bikin mereka merasa dihargai dan percakapan jadi lebih hidup.
4. Sisipkan Humor Ringan
Humor adalah cara ampuh buat mencairkan suasana. Nggak perlu jadi komedian dadakan, cukup selipkan candaan kecil atau cerita lucu yang bisa bikin mereka tersenyum.
Misalnya, kalau mereka cerita pernah mengalami hal lucu, kamu bisa sambung dengan pengalamanmu yang mirip.
Tapi ingat, jangan terlalu memaksakan. Jika kamu merasa obrolan sudah cair, kamu bisa sedikit menggoda dengan gaya yang santai, tapi pastikan tetap sopan ya.
5. Berani Sedikit ‘Nyebrang’ ke Topik yang Lebih Serius
Kadang, obrolan yang berkesan datang dari percakapan yang lebih mendalam. Jika situasinya sudah memungkinkan dan obrolan sudah cukup nyaman, kamu bisa coba tanya pandangannya soal hal-hal yang lebih serius tapi ringan, seperti mimpi atau tujuan hidup mereka.
Misalnya, kamu bisa tanya, “Kalo misalnya kamu punya waktu luang setahun penuh tanpa harus kerja atau sekolah, apa yang bakal kamu lakukan?”.
Pertanyaan semacam ini bisa banget bikin kalian lebih dekat dan memahami nilai-nilai yang mereka pegang. Selain itu, kamu juga jadi tahu apakah kalian punya kesamaan pandangan atau tujuan jangka panjang.
6. Jangan Ragu Memberi Pujian
Siapa sih yang nggak suka dipuji? Tapi ingat, jangan terlalu berlebihan atau malah jadi terlihat gombal. Berikan pujian yang tulus, misalnya soal kepribadiannya atau topik pembicaraan yang mereka pilih.
Misalnya, kamu bisa bilang, “Kamu asik banget, ya, ngobrolnya, nggak terasa waktu cepet banget” atau “Seru banget ngobrol sama kamu, jarang-jarang lho ketemu orang yang nyambung kayak gini”.
7. Tetap Jadi Diri Sendiri
Terakhir, hal paling penting adalah tetap jadi diri sendiri. Nggak perlu berpura-pura atau berusaha jadi orang lain demi bikin mereka terkesan.
Jujur aja dengan siapa kamu sebenarnya. Kalau kalian memang cocok, mereka akan menyukai kamu apa adanya.
Ingat, tujuan aplikasi cari jodoh ini adalah untuk menemukan orang yang bisa menerima kamu sepenuhnya, jadi nggak perlu merasa tertekan untuk tampil sempurna.
Penutup
Mungkin sampai disini tentang aplikasi cari jodoh dan beberapa tips chattingnya. Ingat, mencari pasangan di dunia maya itu bukan soal siapa yang paling cepat atau paling banyak match, tapi soal menemukan seseorang yang benar-benar bisa nyambung sama kamu.
Jadi, manfaatkan tips-tips di atas biar interaksi kalian terasa lebih alami dan menyenangkan. Dengan obrolan yang mengalir, siapa tahu match-mu kali ini bisa jadi gebetan atau bahkan pasangan yang selama ini kamu cari.